6.02.2011

Sendiri dalam renungan :O


Sendiri menyepi tenggelam dalam renungan, ada apa aku? Seakan aku jauh dari ketenangan, berlahan ku cari, mengapa diriku hamba? Mungkin ada salah, mungkin aku tersesat, mungkin dan mungkin lagi.  Oh tuhan aku merasa sendiri menyepi ingin aku menagis,menyesali diri mengapa terjadi? Sampai kapan ku begini? Resah tak bertepi.. kembali karnaku,  pada cahayamu yang sempat menyala..  menderang dihidupku.  Oh Tuhan aku merasa sendiri,  sampai kapan begini?

Sedih bila ku ingat tentang itu, membuat jarak kita resah tiada menentu.. hilang canda tawamu, tapi memang begini.. sobat rangkaian masa yang telah terlewat, buat batinku menangis.. mungkin karna ego ku, mungkin karna egomu.. maaf aku buat begini, maaf aku begini… bila ingat kembali janji persahabatan kita, takkan mau berpisah karna ini.. pertengkaran kecil kemarin, cukup  jadi lembaran hikmah karna aku ingin tetap sahabatmu..

seseorang yang membuatku tertawa, seseorang yang membuatku bahagia, seseorang yang membuatku tenang, seseorang yang selalu disampingku saat suka maupun duka. Sahabat? Mencari seorang sahabat itu ga semudah memperbalikan telapak tangan. Ia mengetahui luar dalam sahabatnya. Ia tidak memberitahu sebuah rahasia kepada orang lain. Itulah sosok seorang sahabat yang saya ketahui.

Tapi ketika seorang sahabat itu hilang entah kemana. Perasaannya merasa ada yang hilang dari diri sendiri, yang biasanya selalu bersama  tetapi kini kita sendiri-sendiri. Lagi, kaulah yang selalu dihati. Tanpamu aku bukan siapa-siapa sahabat.. *wkwk LOL. Kita memang ga sempurna tapi persahabatan lebih dari segalanya.

Tidak ada komentar: