CINTA DAN CINTA BUTA

Sesungguhnya cinta yg benar adalah sesuai dengan ajaran agama, sesuatu yang dianjurkan dan dipuji. Sdangkan cinta buta adalah sebuah penyakit dan perlu dihindari.

Pertama, Kesamaan antara Cinta dan Cinta Buta

Cinta :

1.       Definisi cinta adalah pertemuan ruh dan hubungan hati antara pencinta dengan orang yang dicintainya.
2.       Derajat keempat dalam derajat cinta adalah cinta itu sendiri. Yaitu, hati selalu ingat kepada orang yang dicintai.
3.       Merupakan rasa kepekaan dan emosional antara laki-laki dan perempuan.

Cinta Buta :

1.       Cinta buta diawali dengan ertemuan ruh dan hubungan hati antara pencinta dengan orang yang dicintai.

1. 2.       Hati yang selalu ingat terhadap orang yang dicintai ini, di dalam puisi cinta disebut dengan cinta yang terlalu dalam (cinta buta)

3.       Di awali dengan perasaan, kepekaan, dan emosional antara laki-laki dan perempuan.

Kedua, Perbedaan antara Cinta dan Cinta Buta

Cinta :

1.       Al-Hubb dilihat dari sisi linguistic dengan dibaca dummah dan kasrah huruf ha’nya bermakna : saying dan suka. Mencintai si Fulan berarti menyayangi si Fulan. Orang yang dicintai terkadang juga disebut sebagai orang yang dikasihi atau disayangi. Dalam tata bahasa arab, cinta bagi laki-laki menggunakan lafal Hibu, sedangkan bagi perempuan menggunakan lafal Hibah. Adapun jama’ dari lafal Hub adalah Ahbab, Hubban, Habub, dan Habbabah.
2.       Cinta yang benar adalah sebuah ikatan yang dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan.
3.       Hati yang selalu ingat kepada orang yang dicintai merupakan salah satu derajat cinta, yg setelah ia tidak ada derajat lain, kecuali berakhirnya cinta tersebut, baik dengan pernikahan atau putus hubungan.
4.       Para nabi dan utusan Allha mencintai istri-instrinya dengan baik.
5.       Cinta suami istri masuk dalam kategori bidang cinta tengah-tengah.
6.       Cinta akan menjadikan dunia ini penuh dengan bagunan indah dan inovatif.
7.       Pencinta yg benar akan berhasil melalui ujian cinta.
8.       Cinta mendorong keberlangsungan hidup manusia melalui pernikahan dan keturunan yang baik.
9.       Cinta yang mengukuhkan ikatan keluarga dan menjadikan persatuan dalam masyarakat semakin kokoh.
10.   Cinta yang benar akan melekat pada dinding-dinding hati, kemudian menciptakan keajaiban dari berbagai sisi kebaikan.
11.   Tujuan dari cinta yang benar lagi suci antara pasangan kekasih. Seperti orang yang mengikuti derajat yang tiggi, yaitu cinta kepada Allah.
12.   Cinta yang benar akan menjadikan pelakunya bersikap seimbang dalam segala urusan dunia maupun agama.

Cinta Buta :

1.        Definisi Isyqun “cinta yang dalam” dai sisi linguistic adalah al-Isyqu wa al-Masy’aq seperti kata Maq’ad yang bemakna: berlebih-lebihan dalam mencintai. Atau, buta rasa untuk menemukan sisi kekurangan seseorang. Ata, sebuah penyakit yang telah menguasai jiwa kwmudian mengikat pikiran untuk menilai baik atas bentuk yang ada. Dalam bahasa Arab, kata Asyiq digunakan untuk laki-laki, sedangkan kata Asyiqah untuk perempuan.
2.       Berlebih-lebihan dalam mencintai, yg membuat hati orang yang mencintai dikuasi oleh orang yang dicintai merupakan sesuatu yang tidak diajurkan dalam agama.
3.       Adapun hati yang selalu ingat kepada orang yang dicintai dimaknai inta buta, maka cinta seperti ini diawali dengan tenggelam kepada orang yang dicintai, bahkan sampai gila. Dan ia tidak bisa mengekang gelora cintanya.
4.       Tidak ada dari para rasul yang mencintai istrinya, hingga sampai para derajat cinta buta.
5.       Cinta buta termasuk dalam kategori bidang cinta yang hina lagi rendah.
6.       Pecinta buta akan gagal dalam menghadapi ujian cinta.
7.       Pencinta buta akan melupakan kemasalahan dunia dan agama.
8.       Anak yang dilahirkan dari pasangan pecinta buta akan mewarisi penyakit kejiwaan dan sifat gila.
9.       Cinta buta akan meretakkan hubungan kekeluargaan dan menyebarkan permusuhan dalam masyarakat.

enjoy it !