5.28.2011

Bentuk-Bentuk Cinta


Sekarang kita bahas tentang ini yukkkk.. J
       Cinta antara laki-laki dan perempuan terkadang terbentuk berbeda dengan sesuatu yang sudah lazim dan terjadi dalam kehidupan. Di antara bentuk-bentuk cinta tersebut adalah: Cinta yang tulus suci, Cinta dari pandangan pertama, dan Cinta dari satu pihak. Berikut saya akan menjelaskan satu per satu secara detail bentuk-bentuk cinta tersebut.

Cinta yang tulus suci.
                Yang dimaksud dengan Cinta yang tulus suci adalah seseorang laki-laki mencintai seorang perempuan dengan tulus ikhlas, suci, tanpa disertai oleh nafsu syahwat, jauh dari sikap atau ucapan yang seronok dan perbuatan yang tidak baik.
       Pada hakikatnya, cinta seperti itu tidak sesuai dengan fitrah manusia, karena ketertarikan antara kedua belah pihak lelaki dan perempuan akan sampai pada derajat nafsu. Oleh karena itu, Allah memperingatkan umatnya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan.
       Pandangan, lau senyuman, kemudian ucapan salam
      Pembicaraan, lalu janjian, kemudian perjumpaan.

Cinta dari pandangan pertama.
                Cinta yang berasal cinta dari pandangan pertama adalah sebuah anggapan baik yang berlangsung dengan sangat cepat. Hukum kebiasaan menyebutkan bahwa sesuatu yang didapatkan dengan cepat, maka akan hilang dengan cepat pula. Hal ini disebabkan karena anggapan baik tumbuh dai sisi yang dilihatnya. Dan perasaan ini bisa berubah, jika ia mendapatkan informasi dengan  kejelekan sosok yang dikagumi atau dia merasakan ada sifat yang menunjukkan kekurangan orang yang dikaguminya. Oleh karena itu, saya tidak bisa mengatakan bahwa cinta dari pandangan pertama adalah cinta yang tumbuh dengan sempurna dan dianggap sebagai cinta yang ideal, yang dapat dijadikan pondasi dalam membangun rumah tangga sesuai dengan yang diimpikan.

Cinta yang berasal dari satu pihak.
                Cinta ini lazim disebut sebagai cinta yang bertepuk sebelah tangan. Ini merupakan salah satu bentuk cinta yang dipenuhi oleh sisi-sisi kecacatan. Karena sumber cinta seperti ini, barangkali dia bergantung pada bayangan tertentu, yang mana bayangan tersebut termasuk dalam kategori penyakit cinta yang menggebu. Atau, cinta tersebut buah dari sebuah angan-angan yang sama sekali tidak ada asanya dalam realitas.
       Padahal, cinta yang benar tumbuh di atas pertemuan antara ruh kedua belah pihak. begitu juga, cinta yang benar berada dalam alam relitas sebagai pijakan keberadaannya dan pertumbuhannya. Sedangkan cinta dari satu pihak, sebagian besar hanya akan membawa  sang pelaku pada sikap-sikap yang keluar dari lingkup akal sehat, logis, dan agama.

Enjoy it !

Tidak ada komentar: